MAJULAH BAYUNGKA RAYA!!


MAJULAH BAYUNGKA RAYA!

Mengenai Saya

Foto saya
Bogor, Jawa Barat, Indonesia
@bayungka

Selasa, 29 November 2011

Facebooktainment

Ini bukan curhat colongan. Atau buku diary yang pada masa hanung bramantyo ini berubah dari pohon menjadi LCD. Sebenarnya ingin curhat, ingin memberitahukan kepada semua teman-teman jejaring sosial apa yang sedang saya lakukan, apa yang sedang saya kerjakan, namun sayangnya aku bukan penggemar acara status selebriti di televisi. Tentunya aku bukan seorang public figure, imam besar, anggota boyband, atau sekedar nabi. Walaupun menurut sebagian dari kami mereka adalah sosok yang penting, yang harus diketahui setiap detil kegiatannya kepada para follower, umat, contact bbm, atau media massa.

Atau hanya ketika batrei telepon genggamku sudah hampir habis lalu kuberitahu semua orang lewat status "huft, lowbat deh". Sepertinya tidak! tidak pantas, bukan karena aku tak sepenting presiden negara tetangganya malaysia. Tapi karena aku takut jika Goblin mengetahuinya. Aku takut kalau Goblin tahu bahwa handphone ku lowbat, pasti dia akan menyerangku bersama siluman ketimun. Karena dia tau, jika handphone lowbat maka galaulah kami yang tak tahu harus melakukan hal selain bertelepon genggam ria. Begitu bencananya ketika lowbat menyerang. Bahkan lebih menyeramkan dari serangan rudal korea utara, lebih menegangkan dari pertandingan sepakbola antara Indonesia vs Malaysia. Ataukah mungkin hidup kami hanya sekuat batrei handphone? yang khawatir setengah mati ketika lowbat, keringat dingin menggigil seperti malaikat datang ingin mencabut nyawa kita.
Maafkan kami Tuhan, walaupun kami juga berkeTuhanan yang Maha Esa.

Terkesima melihat akun social network Si Bawang Putih, wanita dari negara tetangganya Malaysia. Hampir setiap 3600 detik dia mengetik status, mungkin dia berbakat jadi penulis. Sayangnya orangtuanya hanya setuju kalau dia jadi istri seorang pria. Alangkah beruntungnya jika Riri Reza membaca setiap status-statusnya. Penuh dinamisasi, konflik, antiklimaks, tokoh-tokoh dominan, mungkin jika disinetronkan bisaa menyamai Cinta Fitri session 7 panjangnya.
Aku harap statusnya hanya cerita mitos belaka, sekedar fabel, atau legenda rakyat. Kalaupun tidak, begitu ribetnya hidup dia dengan segudang masalah percintaan yang sangat rumit, melebihi film INCEPTION. Mungkin perlu berfikir 2546,0389 kali untuk mencerna ceritanya. Oh, Desi Ratnasari, maafkan kami yang sekarang lebih mengetahui cerita cinta si Bawang Putih daripada ceritamu di infotainment. Menurut kami Facebooktainment lebih menyenangkan, menarik, seperti cerita termohok-mohok yang ngaku-ngaku diangkat dari kisah nyata. Bukan fabel.

Aku yakin, si Bawang Putih lebih populer dibanding van tepaz . Tentu karena si Bawang Putih hidupnya lebih berwarna semenjak Facebooktainment. Tapi juga karena van tepaz hanya aku yang tahu. Yah dia nama kipas angin berwarna pink yang ada di atas meja bayungka raya. Alay memang namanya, sedikit blasteran noni belanda dan orang mongol. Apalagi warnanya yang pink! Tak tahu kenapa dia pink, mungkin kalo merah dia takut dipanggil HELLBOY. 

Sekali lagi ini bukan blog curhat, atau perlu kutulis "Cerita ini hanya fabel belaka. Bila ada kesamaan muka dan tempat link maka hanya karena kebenaran". Tapi yakin si van tepaz tidak setuju 'mirip serial tuyul dan mbak yul bay!'.

Semoga presiden negara tetangganya Malaysia tidak ikut-ikutan update status masalah negara tetangganya Malaysia itu. Dipastikan dengan mudah Churcill akan menginvasi negaranya politikus itu. Katanya, politik mereka hidup dimana saja. Selain hobi bermain di hukum, si politik katanya juga hobi nongkrong di sepakbola dan agama. Semoga tidak dengan Bayungka Raya.
Sudahlah kawan, ini bakat kami, bakat kreatif memplagiat, mencela, atau jual beli apa saja. Jangan diambil jantung, lebih murah ceker ayam soalnya.
Ini bukan curhat colongan sekali lagi. Hanya biar kalian tahu, bahwa tidak hanya kalian yang punya facebook.
Majulah Bayungka Raya




Tidak ada komentar:

Posting Komentar